1. Tutorial lengkap menginstall linux debian 5
1. Nyalakan komputer ( klo mati gimana di nginstall cobax,xii xxxxxxxiiiii xi) dan masukkan CD installer sistem operasi Linux Debian.2. Ubah first boot device pada BIOS menjadi CD-ROM.
3. Tekan enter untuk masuk ke boot Debian.
4. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang Indonesia, lalu enter.
5. Selanjutnya muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang Inggris Amerika, lalu enter.
6. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.
7. Selanjutnya muncul deteksi hardware jaringan, kita pilih yang tanpa kartu Ethernet, lalu enter.
8. Setelah itu akan muncul mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih teruskan,kemudian pilih untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya ASA TKJ ( eepzzzzzz…….promosi ni yeaa,xi xi xi xi xi), lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
10. Setelah itu tunggu proses untuk memulai program pemartisi harddisk.
11. Selanjutnya muncul partisi harddisk, kita pilih terpadu gunakan seluruh harddisk, lalu enter.
12. Selanjutnya muncul pilih harddisk yang akan dipartisi, lalu enter.
13. Muncul pola partisi, pilih yang pertama, lalu enter.
14. Setelah itu muncul panduan tentang proses partisi pilih yang kedua, lalu enter untuk melanjutkan.
15. Selanjutnya tuliskan perubahan yang terjadi pada harddisk, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
16. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan.
17. Selanjutnya membuat password untuk root, kita tulis sesuai yang kita inginkan, lalu pilih teruskan, lalu tekan enter untuk melanjutkan.
18. Selanjutnya tulis ulang kembali password yang barusan anda buat untuk mengkonfirmasi kebenaran password tersebut, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
19. Setelah itu tulis nama lengkap dari pengguna, contohnya ASA TKJ lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
20. Selanjutnya tulis nama untuk akun anda, contohnya ASA TKJ lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
21. Setelah itu masukan password untuk pengguna baru, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
22. Lalu masukan kembali password untuk mengkonfrmasi kebenaran password, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
23. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.
24. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.
25. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.
26. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.
27. Setelah itu muncul survey penggunaan paket debian, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
28. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
29. Selanjutnya memilih resolusi gambar (sudah tertera), kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
30. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.
31. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.
32. Setelah itu instalasi selesai, kita pilih teruskan, lalu enter untuk melanjutkan.
33. Setelah proses instalasi selesai, nanti akan muncul tampilan nama pengguna, lalu kita masukan nama pengguna seperti yang kita buat pada saat proses instalasi (ASA TKJ), lalu enter untuk melanjutkan.
34. Selanjutnya kita akan diminta untuk memasukan password, kita masukan password sesuai yang kita buat pada saat proses instalasi, lalu enter untuk melanjutkan.
35. Setelah proses instalasi yang begitu lama akhirnya instalasi Debian selesai juga dan Debian siap digunakan oleh anda.
2. setting peer to peer
sumber : wide university japan
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
Jaringan Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
“Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Peer to Peer”
• Keunggulan Jaringan Peer To Peer
1.Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
2.Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
• Kelemahan Jaringan Peer To Peer
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
Sekarang mari kita bahas susunan kabel yang digunakan dan tipe kabel UTP(twisted pair) . Untuk menghubungkan 2 komputer atau laptop diperlukan susunan kabel Cross-Over sebagai berikut:
Ujung I :
P/O – O – P/H – B – P/B – H – P/C – C.
Ujung II :
P/H – H – P/O – B – P/B – O – P/C – C.
Keterangan: P/O = Putih Orange. O = Orange. P/H = Putih Hijau. B = Biru. P/B = Putih Biru. H = Hijau. P/C = Putih Coklat. C = Coklat.
3. setting router pada linux
debian
TUTORIAL SETTING ROUTER DI DEBIAN 3.0 Woody
Bagi seorang admin server yang menggunakan Linux, pasti saja ada satu
keinginan untuk membuat
servernya sebagai router yang berfungsi sebagai gateway internet, dan keinginan tersebut tampaknya
bukan hanya sebuah keinginan saja karena hal tersebut akan dapat di wujudkan setelah
kita membaca tutorial ini.
Dalam tutorial yang saya buat ini ada beberapa hal yang sepertinya
menjadi menu wajib jika
kita ingin membuat router pada debian 3.0 rc6, antara lain sebagai berikut:
- Seorang teman bicara, diajurkan pacar ataukan pasangan hidup anda agar anda tidak merasa bosan ketika sedang berhadapan dengan Linux
- Seperangkat PC yang akan digunakan sebagai router, dianjurkan minimal Pentium II
- CD ataupun DVD ROM
- Sediakan juga minimal ada 2 ethernet yang nempel pada PC anda
- 9 buah keping CD Instalasi beserta repository database Debian Woody 3.0
- Secangkir kopi + susu, disarankan tanpa ada rokok disamping anda.
Dalam tutorial ini saya hanya akan menjelaskan tentang bagaimana cara
membuat router di
debian 3.0 rc6, oleh karena itu dalam tutorial ini saya tidak menjelaskan
bagaimana proses
Instalasi base system beserta repositorynya. Baiklah kita mulai dari saat
ketika kita telah selesai menginstalasi base system ataupun repository ke dalam PC yang
akan kita gunakan sebagai router tadi.
Cara membuat router pada Linux Debian
Pertama-tama install debian anda dengan installan Base System. Jangan lupa menuruti permintaan Install Wizard untuk scan 9 keping CD (Penting dalam database systemnya). Maaf saya tidak menjelaskan installasi Debian secara Detail. Setelah installasi selesai, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. .:: Set IP Address eth0 dan eth1.
Pengsian berdasarkan asumsi sebagai berikut;
eth0 terhubung ke jaringan lokal / client internet
eth1 terhubung ke Modem ADSL atau WiFi dengan ip 10.1.1.1
Set eth0 dengan ip 192.168.0.254 dan eth1 10.1.1.2
# vi /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.0.254
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth1
iface eth1 inet static
address 10.1.1.2
netmask 255.255.255.0
broadcast 10.1.1.255
gateway 10.1.1.1
2. ..::Install Bind 9 sebagai DNS server.
# apt-get install bind9
setelah selesai terinstall lakukan setting:
# vi /etc/bind/named.conf
masukkan perintah ;
// add entries for other zone below here
zone "domain yang diinginkan" IN {
type master;
file "db.domain";
};
zone "0.168.192.in-addr.arpa" IN {
type master;
file "db.ip";
};
*lalu buat file db.domain dan db.ip , letak posisi file di /var/cache/bind/
.::db.domain
; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
IN A 192.168.0.254
ns1 IN A 192.168.0.254
mail IN A 192.168.0.2 ; We have our mail server somewhere else.
www IN A 192.168.0.254
client1 IN A 192.168.0.1 ; We connect to client1 very often.
.:: db.ip
; chuprex.net
$TTL 604800
@ IN SOA ns1.chuprex.net. root.chuprex.net. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1
IN MX 10 mail
ns1 IN PTR 192.168.0.254
254 IN PTR ns1
254 IN PTR ns1.chuprex.net
** Setting file resolv.conf , posisi di /etc/resolv.conf
nameserver 192.168.0.254
domain chuprex.net
domain www.chuprex.net
**setelah itu restart bind
/etc/init.d/bind9 restart
2. ..:: Sekarang saatnya edit Routing Setting :
**Edit file ipv4_forward untuk memForwardkan ip dari 2 eth.
#vi /etc/network/options
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no
**Masukkan rule iptables untuk share internet dari eth1 ke eth0.
#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth1 -j MASQUERADE
untuk mempermanenkan rule iptables, jangan lupa menyimpannya.
#iptables-save
Sekian aja ya, setting router sederhana sudah selesai. Ooops, ternyata ada yg tertinggal.
**:: Restart setting network anda.
#/etc/init.d/networking restart
4. setting dns pada linux
debian
Instalasi dan Konfigurasi DNS dan PROXY Pada Linux Debian 4.0
Definisi DNS Server
Domain Name Sytem (DNS)
adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain
nama ke ip address dan salah satu jenis sytem yang melayani permintaan pemetaan
ip address ke FQDN (Full Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke ip address.
DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet seperti web
browser dan email, dimana DNS membantu memetakkan hostname sebuah komputer ke
ip address. Selain digunakan pada Internet DNS juga dapat diimplementasikan ke
private network atau internet
Instalasi dan Konfigurasi DNS
1. Setting IP
Dalam suatu jaringan yang
menggunakan protokol tcp/ip, seting NIC merupakan hal yang penting karena dalam
jaringan tersebut menggunakan 1 kelas ip sesuai dengan aturan yang ada.
Lakukan konfigurasi di file interfaces
# vim /etc/network/interfaces
2. Lakukan pengecekan IP
Restart dulu network kita # /etc/init.d/network restart
Ping ip kita sendiri # ping 10.10.10.2
3. Mounting
cdrom
Sebelum kita menggunakan cd kita untuk menginstal
paket-paket yang dibutuhkan lakukan Mountuing cdrom # apt-cdrom add
4. Instalasi
dan Konfigurasi DNS Server
DNS Server
adalah server yang digunakan untuk membuat sebuah dana domain ( domain name ),
baik untuk untuk webserver, FTP server, dll. Nama domain dibuat agar
pengaksesan ke suatu server dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan
sebuah nama yang mudah diingat, bukan dengan menggunakan nama IP address yang
berupa digit angka ataupun bisa sebaliknya.
Agar
server yang dibangun bisa diakses dengan menggunakan nama domain dan ip
address, maka dibangun sebuah dns server. Berikut langkah langkahnya
Paket
bind digunakan untuk konfigurasi DNS, untuk menambahkan domain dan subdomain
kita, Instalasi bind # apt-get install
bind9
5. Konfigurasi
file named.conf
Di file ini, tempat kita menambahkan domain, dengan
cara penambahan zone
# vim /etc/bind/named.conf
6. Membuat file
Zone forward dan Zone Reverse
Terlebih dahulu copy file induk menjadi nama yang
sesuai waktu konfigurasi named
# cp db.local db.fw
# cp db.127 db.rv
7. Konfigurasi
File zone forward
Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini
# vim db.fw
8. Konfigurasi
File zone reverse
Lakukan konfigurasi sesuai dengan gambar dibawah ini
# vim db.rv
9. Pengecekan Domain dan subdomain
Selesai konfigurasi zone forward dan zone reverse,
restart bind # /etc/init.d/bind9 restart
Lalu lakukan pengecekan Domain dan subdomain # nslookup
5. setting
web server pada linux debian
Membuat Web Server di Linux Debian
Minggu, Oktober 31,
2010 | Diposkan oleh Wis
Chain
Untuk
postingan minggu ini saya akan share catatan saya sewaktu masih sekolah di SMK
N 3 Kendal., dan postingan kali ini adalah lanjutan dari artikel Linux > Membuat
DNS Server di Debian , sebelumnya sebelum anda mengikuti langkah-langkah
Membuat Web Server di Linux Debian ini saya saran'kan membaca dari
awal artikel Cara
Instal Linux Debian dan Membuat
DNS Server di Debian , karena artikel Linux di blog ini berurutan, jadi
mengharuskan anda membaca artikel linux dari awal. anda bisa baca artikelnya di sini ..
oke langsung menuju ke materi!
dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat dua Halaman web yaitu www.sekolah.sch.id dan jurusan.sekolah.sch.id
mulai dari langkah pertama.
1. Buat Halaman Sekolah
oke langsung menuju ke materi!
dalam artikel ini kita akan membahas cara membuat dua Halaman web yaitu www.sekolah.sch.id dan jurusan.sekolah.sch.id
mulai dari langkah pertama.
1. Buat Halaman Sekolah
- buat directory sekolah dengan perintah : mkdir /home/jarkom /sekolah
- buat file index.php dengan perintah : pico /home/jarkom /sekolah/index.php
- tambahkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Uji Kompetensi Keahlian TKJ</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">UJI KOMPETENSI KEAHLIAN</h1>
<h2 align="center">SMK NEGERI 3 KENDAL</h2>
<center>
<img s*c="logo.gif " align="center" />
</center>
<p align="center">Nama : nama siswa</p>
<p align="center">No Test : 123456</p>
<p align="center"><a h*ef="jurusan.sekolah.sch.id" rel="nofollow" >Tautan ke jususan</a> </p>
</body></html>
Penting!!!! ganti tanda "*" menjadi huruf "r" di script yang ada di atas!!
KELUAR n SIMPAN
2. Buat Halaman Jurusan
- buat directory sekolah dengan perintah : mkdir /home/jarkom/ jurusan
- buat file index.php dengan perintah : pico /home/jarkom/jurusan/index.php
- tambahkan script berikut :
<html>
<head>
<title>Uji Kompetensi Keahlian TKJ</title>
</head>
<body>
<h1 align="center">UJI KOMPETENSI KEAHLIAN</h1>
<h2 align="center">TEKNIK KOMPUTER JARINGAN</h2>
<center>
<img s*c="logo.gif " align="center" />
</center>
<p align="center">Nama : nama siswa</p>
<p align="center">No Test : 123456</p>
<p align="center"><a h*ef="www.sekolah.sch.id" rel="nofollow" >Tautan ke Sekolah</a> </p>
</body>
</html>
Penting!!!! ganti tanda "*" menjadi huruf "r" di script yang ada di atas!!
Menyisipkan logo atau gambar ke halaman web
agar halaman web menarik kita juga boleh memasukkan logo atau gambar ke halaman web kita, dan kita perlu menyiapkan logo di CD, DVD, atau di FLASHDISK., contoh kita akan menyalin logo dari CD ke direktori web sekolah dan web jurusan
- masuk cd ke cdrom
- mount cdrom dengan perintah : mount cdrom
- salin logo ke directory sekolah dengan perintah : cp /cdrom/logo.gif /home/jarkom/sekolah
- salin logo ke directory jurusan dengan perintah : cp /cdrom/logo.gif /home/jarkom/jurusan
3. MEMBUAT VIRTUAL HOST SEKOLAH
- menyalin file host default menjadi file host sekolah dengan perintah : cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/sekolah
- buka file tersebut dengan perintah : pico /etc/apache2/sites-available/sekolah
- edit menjadi file berikut perhatikan tulisan yang tercetak Tebal Miring Berwarna Hijau :
NameVirtualHost *
<VirtualHost *>
ServerAdmin nama_akun@sekolah.sch.id
ServerName www.sekolah.sch.id
ServerAlias ns.sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/jarkom/sekolah/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/jarkom/sekolah/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
# This directive allows us to have apache2's default start page
# in /apache2-default/, but still have / go to the right place
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory "/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride None
Options ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
hanya teks yang di tandai yang di rubah
KELUAR dan SIMPAN
4. MEMBUAT VIRTUAL HOST JURUSAN
- menyalin file host default menjadi file host sekolah dengan perintah : cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/jurusan
- buka file tersebut dengan perintah : pico /etc/apache2/sites-available/jurusan
- edit menjadi file berikut perhatikan tulisan yang tercetak Tebal Miring Berwarna Hijau :
NameVirtualHost *
<VirtualHost *>
ServerAdmin nama_akun@sekolah.sch.id
ServerName jurusan.sekolah.sch.id
ServerAlias ns.sekolah.sch.id
DocumentRoot /home/jarkom/jurusan/
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
</Directory>
<Directory /home/jarkom/jurusan/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride None
Order allow,deny
allow from all
# This directive allows us to have apache2's default start page
# in /apache2-default/, but still have / go to the right place
#RedirectMatch ^/$ /apache2-default/
</Directory>
ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
<Directory "/usr/lib/cgi-bin">
AllowOverride None
Options ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all
</Directory>
ErrorLog /var/log/apache2/error.log
# Possible values include: debug, info, notice, warn, error, crit,
# alert, emerg.
LogLevel warn
CustomLog /var/log/apache2/access.log combined
ServerSignature On
Alias /doc/ "/usr/share/doc/"<Directory "/usr/share/doc/">
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
Deny from all
Allow from 127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128
</Directory>
</VirtualHost>
hanya teks yang di tandai yang di rubah
KELUAR dan SIMPAN
Mengaktifkan Virtual Host Sekolah dan Jurusan dengan perintah :
- untuk situs sekolah : a2ensite sekolah
- untuk situs jurusan : a2ensite jurusan
- Mendisable Host Default dengan perintah* : a2dissite 000-default atau default (*wajib di dilakukan)
- Merestart Web Server dengan perintah* : /etc/init.d/apache2 restart (*wajib di resstart)
Nah selesai Langkah-langkah Membuat Web Server di Linux Debian
Semoga artikel Membuat Web Server di Linux Debian ini dapat bermanfaat, Amin.,
Install Web Server Debian
Mudah sekali install web server + PHP di debian, cukup 2 langkah saja.1. Install Web servernya (apache2) :
#apt-get install apache2
2. Install PHP yg support dg apache2 (PHP5)
#apt-get install libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi
Sudah, gitu tok
Kemudian file2 utk web ditaruh di /var/www
6. Instalasi dan Konfigurasi Mail Server Pada Linux Debian Woody
Webmail
Webmail
adalah suatu fasilitas yang digunakan sebagai interface GUI antara user dengan
mail server, untuk memudahkan user dalam melakukan browsing terhadap mail
servernya. Terdapat dua protocol utama yang digunakan untuk memberikan layanan
e-mail, yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) agar client dapat
mengirim e-mail dan IMAP (Inter Mail Application Protokol) aga client
dapat menerima, mengambil dan membaca e-mail. Pada Linux Debian Woody, dapat
menggunakan paket postfix yang bertugas mengirimkan / mentransfer e-mail
antar komputer dengan menggunakan SMTP.
Dalam
pembuatan webmail, kita meggunakan paket mail yang terdiri dari postfix,
uw-imapd, ipopd, dan squirrelmail. Untuk penginstallan paket tersebut perlu
mount CD. Caranya #apt-cdrom add (note: untuk Binary-1 maka masukkan CD-1,
untuk Binary-2 maka masukkan CD-2, untuk CD 1 maka masukkan CD-8, dan untuk CD
2 maka masukkan CD-9.
Konfigurasi Squirrelmail untuk Webmail
Install paket-paket yang
diperlukan untuk pembuatan webmail
1. Install
paket postfix
Woody:~#apt-get
install uw-imapd
Woody:~#apt-get
install ipopd
Woody:~#apt-get
install postfix
2. Muncul
jendela pemberitahuan untuk penginstallanPostfix
3. Pilih
salah satu option yang sudah ada, disini pilih internet site karena digunakan
untuk webmail.
4. Isikan
nama mail yang akan digunakan untuk webmail dan pilih ok
5. Pada
jendela selanjutnya, isikan nama-nama mail yang akan digunakan dan pilih ok.
6. Pada
file root tidak perlu ada settingan mengenai mail, maka biarkan defaultnya.
7. Dan
penginstallan postfix selesai
8. Edit
postfix untuk mengisikan IP yang akan digunakan client supaya bisa mengakses
webmail server.
Woody:~#nano
/etc/postfix/main.cf
9. Paket
yang paling penting di install adalah squirrelmail
Woody:~#apt-get
install squirrelmail
10. Dan
muncul jendela pemilihan untuk menjalankan squirrelmail dan pilih Other dan
pilih ok
11. Edit
file apache.conf pada directory /etc/squirrelmail/ kata squirrelmail diubah
menjadi webmail, supaya pada PC Client dapat mengakses webmail dengan alamat
www.citrix1.com/webmail
Woody:~#nano
/etc/squirrelmail/apache.conf
12. PC
Client juga dapat mengakses dengan alamat mail.citrix1.com dengan mengisikan
virtualhostnya pada directory /opt/lampp/etc/httpd.conf
Woody:~#nano
/opt/lampp/etc/httpd.conf
13. Pada
directory /opt/lampp/etc/extra, tambahkan virtualhostnya supaya dapat mengakses
dengan alamat mail.citrix1.com
14. Restart
xampp dengan perintah
Woody:~#
/opt/lampp/lampp restart
16. Jika
berhasil akan muncul webmail seperti tampilan di bawah ini.
17. Supaya
bisa untuk menguji coba pengiriman email, maka buat user untuk login ke webmail
masing-masing. Disini akan membuat 4 user, yaitu info, team, kelompok, dan
group dan diperbolehkan untuk mengakseskannya dengan menggunakan perintah
chmod.
Woody:~#chmod
–R 777 /usr/share/squirrelmail/data
18. Pada
PC client bisa dicoba untuk mengirim email.
User team
mengirim email untuk user group
Pada user
group mendapat email dari user team
19. Dan
webmail sudah berhasil disetting dengan sempurna.
7.
Konfigurasi Proxy Debian 4
1. Instalasi Paket Squid
Paket
yang dibutuhkan untuk membuat proxy adalah squid. Didalam DVD debian 4 sudah
tersedia dengan squid 2.6. Untuk konfigurasi squid, ketik # vim /etc/squid/squid.conf
Cari
tulisan http_port 3128 tepatnya pada baris ke-73, kemudian
tambahkan transparent seperti pada
gambar. Hal ini digunakan agar squid berjalan secara transparan melalui port
3128.
2. Cari tulisan cache_mem 8 MB yaitu pada
baris 771, hapus tanda pagar # dan
ganti dengan setengah memory pc. Misal 512.
3. Pada cache_dir
ufs /var/cache/squid 100 16 256, hapus tanda pagar # dan angka 100 ganti dengan setengah hardisk. Misal 20000. Konfigurasi ini digunakan untuk menyimpan cache. Agar ketika
client membuka situs yang sama maka cache yang tersimpan itulah yang akan
diberikan ke client.
4. Hapus tanda pagar # pada cache_log /var/log/squid/cache.log dan cache_store_log
/var/log/squid/store.log yaitu pada baris ke 1119 dan 1129. konfigurasi ini untuk mengaktifkan cache log, artinya untuk melihat
situs-situs apa yang dikunjungi client.
5. Pada
bagian acl (access control list),
buat nama jaringan dan network yang akan menggunakan proxy. Misal menggunakan
nama citrix1 maka, acl
citrix1 src 10.0.0.0/8. acl artinya
access control list. Src artinya sourch, 10.0.0.0/8 adalah network ip kita.
6. Pada bagian INSERT YOUR OWN daftarkan nama jaringan yang telah dibuat. Masukkan
pada bagian http_access. Misal http_access allow citrix1. Maka proxy
akan berjalankan pada jaringan citrix2
dengan network 10.0.0.0/8
7. Setelah
itu maka konfigurasi proxy telah selesai, simpan konfigurasi tersebut dan buat
swap directory squid dengan konsole squid
–z. dan start proxy dengan
konsole /etc/init.d/squid start
8. Untuk melakukan konfigurasi
untuk penge-blokan, web, situs, kata. Tambahkan perintah dibawah ini, tapi
dengan urut, karena linux membaca konsole secara beraturan dari atas ke bawah.
acl kecuali dstdomain
“/etc/squid/kecuali.txt”
acl bloksitus dstdomain
“/etc/squid/bloksitus.txt”
acl
blokkata url_regex –i “/etc/squid/blokkata.txt”
9. Lalu tambahkan konsole pada tag http_access, untuk acl blok yang akan
dideny atau diallow, untuk kecuali, harus diallow, karena berisi web khusus yang tidak keblok.
http_access allow kecuali
http_access deny bloksitus
http_access
deny blokkata
10. Buat daftar web dan kata
yang akan diblok pada directory /etc/squid. Seperti pada konfigurasi squid, bahwa kecuali ditaruh pada /etc/squid/kecuali.txt maka vi /etc/squid/kecuali.txt isikan
situs-situs khusus yang anti diblok misal seperti pada gambar.
Buatlah
file sesuai dengan printah yang kita gunakan pada Squid
Untuk
blokkata #vi /etc/squid/blokkata.txt
Untuk
bloksitus #vi /etc/squid/bloksitus.txt
Yang penting tempat dan nama file harus sama
seperti pada konfigursi squid. Setelah itu masukkan perintah squid –k reconfigure. Perintah ini dilakukan setiap
melakukan konfigurasi baru pada squid. Kemudian restart squid menggunakan perintah
/etc/init.d/squid restart.
11. Lakukan
pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada
search web (situs yang telah diblok
kata)
12. Lakukan
pengetesan pada internet explorer bahwa proxy kita sudah jalan ketik pada url www.facebook.com (situs yang telah
diblok situs)
8. konfigurasi ftp dan samba
pada linux debian
Nat Rustam River
8. Setting DHCP Server Pada Linux Debian 5 Lenny
DHCP Server pada linux merupakan salah satu paket yang disediakan oleh CD/DVD
bawaan Linux untuk mengirimkan IP address dari computerserver ke computer
client.
1. Install paket DHCP Server !
apt-get install dhcp3-server (enter)
Muncul proses instalasi DHCP Server.........
Pilih OK..........
2. Masuk direktori /etc/dhcp3/dhcpd.conf
vim /etc/dhcp3/dhcpd.conf
3. Cari kalimat berikut !
4. Ganti settingannya !( Settingan di atas masih bisa diganti terserah anda)
Ket :
Range tersebut maksudnya computer client akan menerima IP dari server antara192.168.1.1 - 192.168.1.30
Domain Name servers IP dari DNS yang akan dibuat nanti.
Option-Domain Name alamat web kita.
5. Simpan Settingan tersebut !
6. Restart settingan tersebut !
/etc/init.d/dhcp3-server restart
7. Coba cek apakah settingan DHCP kita berhasil di computer client.
ipconfig /release (untuk merelease IP DHCP)
ipconfig /renew (untuk memperbaharui IP DHCP)
ipconfig
Jika berhasil maka IP computer client akan berubah sesuai range IP yang sudah disetting pada DHCP server berikut alamat webnya.
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.
PRINSIP KERJA DHCP
DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut (dengan catatan DHCP server harus memiliki
alamat IP yang statis):
1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
TUTORIAL CARA SETTING DHCP SERVER LINUX DEBIAN
1. Install dulu aplikasi dhcp3-server
harus sebagai super user atau sudoer untuk menginstall dan masukkan dvd debian pertama
command:
$>su [enter]
$>password [enter]
#>apt-get install dhcp3-server
2. Edit file /etc/dhcp3/dhcpd.conf$>password [enter]
#>apt-get install dhcp3-server
command:
#>gedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf
cari kata “A slightly different configuration for an internal subnet.” lalu edit diconfigurasi di bawahnya=
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.1.100 192.168.1.110;
option domain-name-servers 192.168.1.2;
option domain-name "jr.com";
option routers 192.168.1.2;
option broadcast-address 192.168.1.255;
# default-lease-time 600;
# max-lease-time 7200;
}
penjelasan:
192.168.1.0 adalah subnet nya
domain-name-servers adalah ip dari DNS server kamu
routers adalah ip yang akan tampil pada gateway di komputer client
tanda pagar berarti opsi tersebut NON AKTIF
4. Restart aplikasi dhcp3-server
command=
/etc/init.d/dhcp3-server restart
5. Silahkan coba pada komputer client untuk menerima dhcp anda. jika sukses, berarti anda sukses dalam cara setting dhcp server
SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
like this yooo