I. Instalasi Debian Linux melalui jaringan dari mirror debian
1.
Pilih booting dari LAN pada bios
2.
Pada menu inputan pilihan jenis
linux, ketikkan install atau langsung enter
3.
Pilihan bahasa à English
4.
Pilihan Negara à other à tekan “i” hingga ketemuà Indonesia
5.
Pilihan keyboard à American English
6.
Automatic detect hardware, network
(dhcp)
7.
Masukkan hostname
8.
Masukkan domain name à eepis-its.edu
9.
Pilih negara tempat archive mirror
à Indonesia
10.
Pilih mirror Debain terdekat à kebo.vlsm.org
11.
Memasukkan proxy à dikosongi langsung enter
Setelah
enter akan menjalankan langkah berikut
Lalu
12.
Memilih partion disks à pilih Manual
(Untuk
lebih memudahkan jika anda memakai Windows buatlah terlebih dahulu satu buah
partisi kosong dengan Partision Magic,
ukuran space sesuai dengan keperluan)
Pilih
partisi yang ingin kita rubah à #1
primary .......... à lalu
delete
Jika
telah selasai melakukan pemilihan pilih à Finish
partition and ...........
Delete
partisi yang tidak di perlukan
Setelah
selasai memilih Finish partition pilih à
Automatically partition the ............
Lalu
pilih à All files in one partition
(recommended for new users)
13.
Memformat dan mengistall disks
yang telah di rubah à pilih Yes
14.
Mengkonfigurasi waktu à pilih Jakarta
15.
Masukkan root password à misalkan “root”
16.
Ketik kembali password root tadi à “root”
17.
Membuat user baru à misalkan “jarkom” à lalu
enter lagi
18.
Memasukkan password user à misalkan “jarkom” à enter
tulis lagi “jarkom”
19.
Menginstall base system
~
pada saat error connect to debian-security pilih Continue
~
pada saat keluar pilihan “Participate in the package usage survey” à Yes
20.
Memilih dan mengistall software à
-
pilihan minimal tidak usah di pilih sama sekali
-
pilihan standard à Standard system
-
pilihan dekstop à Desktop environment
-
untuk laptop à Laptop , dll
21.
Install GRUB boot loader à pilih “Yes”
Finish
installation à pilih “Continue”
22.
Selanjutnya komputer akan reboot.
23.
Tampilan grub setelah reboot
II. Perintah Dasar
Perintah dasar yang
sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls à menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh :
debian:/#cp file1 /home à mengkopi
file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh:
debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh:
debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root à pindah ke direktori
root
III.
Filesystem Hierarchy Standard
Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah
standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui
lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan
dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem
file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya
pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara
spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat
perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS.
Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk
menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.
Direktori
|
Deskripsi
|
/etc
|
Berisi file administrative (konfigurasi dll)
dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
|
/dev
|
Berisi file khusus yang merepresentasikan
peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
|
/bin
|
Berisi program standar Linux (binary).
|
/sbin
|
Berisi perintah-perintah yang berhubungan
dengan dengan system (hanya super user).
|
/lib
|
Berisi program library yang diperlukan untuk
kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya
untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
|
/tmp
|
Berisi file sementara, yang pada saat
Bootstrap akan dihapus
|
/boot
|
Berisi file yang sangat penting untuk proses
bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
|
/proc
|
Berisi informasi tentang kernel Linux,
proses dan virtual system file.
|
/var
|
Direktori variable, artinya tempan
penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan
perlu dimonitor perkembangannya.
|
/home
|
Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada
SCO diletakkan pada /usr)
|
/mnt
|
Direktori untuk mounting system file
|
/root
|
Home direktori untuk superuser (root)
|
/usr/bin/X11
|
Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program
untuk X-Window
|
/usr/src
|
Source code untuk Linux
|
/opt
|
Option, direktori ini biasanya berisi
aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix
dll.
|
/usr
|
Berisi subdirectory yang bisa di execute
oleh semua user
|
/sys
|
Berisi system, driver-driver yang aktif dan
lebih tertata
|
lost+found
|
Berisi informasi jika kita melakukan command
fsck
|
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan
peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai
nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan
|
Direktori
|
Floppy
|
/dev/fd0
|
Harddisk
|
IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc,
/dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
|
CDROM
|
SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari
actual cdrom ide atau scsi)
|
Mouse
|
PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
|
Parallel Port
|
LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
|
Serial Port
|
COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0
atau S1)
|
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat
diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh
kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif
di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan
self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID
(Process ID).
IV.Editor
vi
vim adalah perintah
terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text
seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan
secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim
[nama file]
vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini
hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita
dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).
Tabel perintah-perintah vim editor pada mode
command
Kunci
|
Keterangan
|
|
:wq
|
Write dan quite, simpan file dan keluar
|
|
:q!
|
Keluar vi tanpa menyimpan
|
|
:se all
|
Menampilkan semua pilihan set status
|
|
:se nu
|
Menampilkan nomor baris pada kiri layar
|
|
:!
|
Keluar untuk sementara dari editor vi dan
menjalankan perintah yang lain
|
|
:w
|
Untuk menyimpan file.
|
|
:? <kata>
|
Untuk mencari sebuah kata.
|
|
:<awal>,<akhir>s/<yang
diganti>/<yang mengganti>
|
Mencari dan merubah kata atau karakter
|
|
/<karakter>
|
Untuk mencari karakter.
|
|
/string
|
Mencari string ke arah depan
|
|
?string
|
Mencari string ke arah belakang
|
|
K
|
Pindah kursor ke atas
|
|
L
|
Pindah kursor ke bawah
|
|
O
|
Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi
kursor)
|
Untuk keluar dari 5 model kunci insert
di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan
tombol Esc terlebih dahulu.
|
I
|
Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi
kursor)
|
|
A
|
Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi
kursor)
|
|
I
(shift i)
|
Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
|
|
A
(shift a)
|
Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
|
|
H
|
Pindah kursor ke kiri satu karakter
|
|
X
|
Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi
kursor)
|
|
P
|
(Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah
dikopi dengan kunci yy
|
|
B
|
Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
|
|
N
|
Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
|
|
N
|
Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
|
|
W
|
Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
|
|
U
|
Membatalkan perintah yang terakhir kali
|
|
U
|
Membatalkan seluruh perubahan teks pada
baris tempat kursor berada
|
|
J
|
Pindah kursor ke kanan satu karakter
|
|
Dd
|
Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi
kursor)
|
|
Dw
|
Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi
kursor)
|
|
Yy
|
Mengkopi 1 baris
|
|
2yy
|
Mengkopi 2 baris
|
|
Cw
|
Mengganti 1 kata yang telah ditulis di
sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
|
|
Cc
|
Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis
di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
|
|
^
|
Pergi ke awal baris
|
|
$
|
Pergi ke akhir baris
|
|
ctrl-b
|
Mundur satu layar
|
|
ctrl-f
|
Maju satu layar
|
|
ctrl-d
|
Maju setengah layar
|
|
Ctrl+v
|
Blocking (Visual block)
|
|
Shift+v
|
IV. Keyboard
Short Cut
Ctrl+P à untuk
logout
Ctrl+l à untuk
membersihkan layar
Ctrl+u à untuk
menghapus command
Tab à untuk
melengkapi
V. Debian
Command
# apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang
dibutuhkan.
# apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang
diperlukan.
# apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.
# dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari
dalam.
# dselect
Digunakan untuk add/remove
program/paket-paket.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
like this yooo